Ada Kasih Sayang Tuhan Di Sana

Akhirnya...

Memang 3 hari belakangan ini, ada rasa enggan untuk bangun dini hari. Yah, untuk makan sahur tepatnya. Susaaah rasanya untuk beranjak dari kehangatan malam. Dari lorong gelap yang kaya akan kehidupan. Meski kaki ini telah bergelayut pada dinginnya tembok lantai. Namun raga, masih tebuai dalam angan malam yang hangat.

Namun tidakkah tahu, terdapat beberapa keutamaan bila kita melakukan sahur. Alloh telah menyediakan banyak 'hadiah' bagi umat-Nya yang menjalankan sahur menjelang puasa tiba.

Ada barokah di sana, “Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR An Nasaa`i dan Ahmad).

Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. Sebagaimana yang termuat dalam kitab At-Targhib wat-Tarhib karya Zakiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qowy al Mundziry disebutkan "Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat untuk
orang-orang yang makan sahur".

Dari segi kesehatan, orang yang bangun sebelum subuh dan melakukan kegiatan, seperti makan sahur dan shalat tahajud akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit serta lebih awet muda. Karena di saat sebelum subuh, suhu tubuh menurun drastis. Jika kita bangun, urat-urat bergerak, darah mengalir lebih cepat dan suhu tubuh menghangat dengan sendirinya. Apalagi jika dilanjutkan dengan mengambil air wudlu, darah akan lebih cepat mengalir menetralisir dinginnya air.

Lantas masih kah kita bermalas-malasan untuk menjalankannya? Tidak kah sahur adalah bukti nyata Kasih Sayang-Nya.

Makasih bagi teman-teman yang dengan sabar telah membangunkan saya. He he he… :)