Saturday, December 12, 2009

Sudah sekian lama saya tak lagi suka menonton TV. Entah kenapa rasanya siaran TV Indoensia isinya itu-itu aja (emang mesti gimana ya? hehe). Sinetronnya apa lagi hanya tema itu mulu yang diangkat. Membosankan! :p

Sekalinya barusan nyetel TV tuner dan liat berita di RCTI, isinya kurang lebih tentang kemarahan warga Sulawesi Tengah akibat pemadaman listrik bergilir di daerah tentena. Warga melakukan pengrusakan salah satu kantor PLN di sana. Dan salah satu warga mengatakan kalau hal demikian merupakan bentuk kekesalan warga atas ketidaktersediaan listrik di daerah tentena, (akibat adanya pemadaman listrik bergilir).

Saya heran dengan warga kita, kenapa begitu mudah melakukan keonaran, kenapa begitu mudah melakukan pengrusakan. Tidakah mereka berfikir bahwa apa yang ada saat ini adalah hasil jerih payah kita semua. Bersyukurlah atas apa yang ada terlebih dahulu, jikapun harus diadakan pemadaman bergilir ya to sabar. Karena emang ini yang harus kita lalui bersama, alami bersama. Tidak serta merta dengan amarah dan pengrusakan lantas listrik tiba-tiba nyala kan? Justru rusaknya infrastruktur yang baru saja anda buat akan membuat listrik semakin padam. Cobalah untuk selalu berfikir dan bertindak lebih bijak dan dewasa. Mari jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang sabar, dewasa dalam berfikir dan bijak dalam bersikap. Mari hadapi ini semua, bersamaaaaa.... :)

Saturday, December 5, 2009

Jakarta akhir-akhir ini selalu mendung. Sore itu seperti biasa anak muda selalu pergi kuliah menggunakan kendaraan angkot MOI. Syahdan di angkot ada sepasang pengantin baru, nampaknya.
Suami: Mah, tolong pegang HP-nya.
Istri: Oh iya sini, aku pegang.
Suami: Mah, tasnya masukin ke HP dong...
Istri: ????!!@#@#@
ana muda tersenyum tipis. Salah kamar pak! ^^

Thursday, December 3, 2009

Asuransi itu penting. Namun harus juga disertai dengan penilaian risiko yang tepat, sehingga asuransi yang kita ikutin tidak hanya sebuah 'tools rasa aman' yang hanya berkesan menghambur-hamburkan uang semata.

Asuransi itu penting. Namun kita juga harus melihat sejauh mana 'risiko yang melekat' pada sesuatu yang kita asuransikan, akan mempengaruhi kehidupan kita. Sehingga dengan demikian kita akan tetap mampu menopang hidup kita tat kala sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Asuransi itu penting!
*ditulis setelah kejadian rumah nenek dan semua isinya ludes terbakar sore hari kemaren di daerah Kartini Jakarta Pusat*