Yuwie Jaringan sosial baru? 1 comments

Hm, abis jalan-jalan dari tetangge, eh ada link ini. Yaudah saya coba. Katanya namanya Yuwie.

Sama halnya dengan FS dkk, Yuwie pun menawarkan fasilitas untuk membetuk jaringan sosial dunia permayaan. Namun disini makin banyak teman yang kita ajak makin bagus. Karena ada kabar burung, kita bakal di bayar katanya. Hi hi hi... Percaya atau engga silahkan buktikan sendiri. :D

Nothing 2 comments

Dapat apa hari ini? Apa yang dihasilkan? Bukankah produktivitas dapat dilihat dan diukur lewat outcome yang dihasilkan? Nah kalau sudah begitu? Dapat apa saya hari ini?

Nothing, just sitting, browsing, adn blogging to up date my blog here (a.k.a just recovery the posting). So today is nothing day. Just browsing, blogging, chating and eating! Ha8x... (ketawa bukannya mikir!)

Jika dan hanya jika 2 comments

Kerja di bwah tekanan? Ga masalah sepertinya, jika dan hanya jika saya senang. Seperti di sini. Deadline sudah hampir mendekat!

Doakan saya! Moga saya bisa menuntaskan ini semua dengan lancar. Amin. :)

Pagi indah 0 comments

Pagi...
Kicau Burung di Sudut Kubistik Putih..

Biru langit...
Indah!

Kejar Setoran 0 comments

Aha! Baru nyampe rumah langsung pasang si putih ama si silver. Yasud berselancar ke sana ke mari dagh. :) Maaf kalau sekarang ini saya menjadi jarang up date blog yang ini. Karena lagi kejar setoran di sini.

Kalau mau dan tidak keberatan silahkan kunjungi rumah baru saya. Selamat berbagi... :)

Trafic Blog 0 comments

"Jangan beri ikannya. Berilah umpannya"

Sepertinya pameo yang dari dulu berdengung tidak ada salahnya bila kita gunakan dalam dunia permayaan. Apalagi bagi para blogger yang mengharapkan trafficnya tinggi. Berikan umpannya. Jangan ikannya. Mancing yu! :P

Maksudnya adalah berikan 'keambiguan', biarkan pengunjung tersesat. Jangan berikan ikannya. Biarkan pengunjung berselancar di 'rumah kita'. Biarkan mereka tersesat untuk mencari ikannya. :)

(ga nyambung)

Ekspektasi Konsumen 0 comments

Satu yang harus benar-benar kita cermati dalam menjalankan suatu usaha adalah Ekspektasi konsumen.

Ekspekatasi konsumen terhadap produk (bisa berupa barang atau jasa. Atau kombinasi keduanya)adalah hal yang sangat utama dan tidak boleh tidak dikesampingkan. Cermati 'prilaku' konsumen. Dan petik buah keuntungan darinya. Konsumen akan bersifat loyal terhadap kita, jika dan hanya jika kualitas dari produk yang kita jual sesuai dengan ekspektasi mereka. Sekali kita lalai atas apa yang mereka harapakan dari produk kita, jangan harap mereka akan kembali lagi untuk membeli produk kita.

Usahakan bila kita menjanjikan sesuatu, penuhi! Bahkan usahakan untuk melampaui ekspktasi dari mereka.

Ekspektasi konsumen terhdap produk kita adalah nyawa. Dan itu harus dipelihara dan dipenuhi guna kelangsungan suatu usaha.

Apa arti 0 comments

Sepi namun tak ada arti,
Biasa karena ia ada,
Tak ada pun tak apa,

Karena kini,
Sepi tiada arti.

Saya Hidup, Hidup Saya! 0 comments

Kita hidup, hidup saya. Kamu hidup, Dia pun demikian. Tak ada yang salah dengan kehidupan ini. Yang ada adalah Kita selalu berharap lebih atas kehidupan Kita sendiri. Dan tahukah engkau, jika kita berharap banyak maka sediakan lah hati ini ruang besar untuk bersikap tegar. Karena hidup ini keras!

Saya hidup, Hidup saya! Orang mempunyai hak untuk menilai diri saya. Apapun itu. Tapi dengan segala hormat, izinkan saya untuk mempertahankan nilai-nilai yang saya anut dan saya anggap itu benar. Karena saya hidup, Hidup saya!

Malam Pertama Tapi Ngantuk 7 comments

Penasaran?

Aha! ada yang ng-klik ga ya? Mikir yang macem-macem? Hi8x...

Ini malam pertama saya menggunakan Si Putih (Modem 3.5G Broadband Indosat) kombinasi Si Orange yang kemaren dijarah di FKI&ICS, karena Si Silver lagi ngadat. Hi8x...

Malam pertama, tapi ngantuk! Tidur aja dl ya...
ZZZZZzzzzzzZZZZZZ :)

Malam 0 comments

Langit telah berselimutkan malam,
Sepoy angin mendayu dengan irama malam yang syahdu,
Indah bersinakan temaram purnama malam,
Sempurna,
Malam...

Balada Gempita Di Malam Tiba 2 comments

Guruh gemuruh langkah kaki, Gegap gempita. Sigap! Ini bukan di medan perang bung! Kita ada diperhelatan akbar! Festival Komputer dan ICS namanya. Menurut kabar harian per-maya-an, perhelatan akbar ini akan dilaksanan dari tanggal 11-15 Juni 2008, ga percaya? Langsung saja gunduh kebenaran beritanya di sini. Bener kan? Mbah dukun ko di lawan. Hehe… (Padahal Si mbah juga taunya dari koment di blognya yang ini. Hoho…)

Yah! Memang kami yang datang tak dijemput pulang tak di antar baru bisa menghadiri perhelatan akbar tahunan ini pada hari ke -3. Mengingat jarak TKP (Tempat Kegiatan P(F)estipal/red) dengan tempat kerja Kami lumayan jauh (Perhitungan berdasarkan kalkulasi kemacetan Jakarta tercinta). Hari Jumat kliwon tepatnya, kami baru bisa datang.

Sore itu, cuaca mau berkompromi dengan kondisi. Namun kondisi tetap keras hati. Macet!

Kami tiba di TKP setelah menempuh rindang kamboja ‘kota Senayan’. Bersinarkan temaram purnama yang buram. Romantis namun tetap sakit hati kaki. :)

Dari radius 10 meter, kami telah bisa merasakan aura brownis khas bandung TKP. Gempitanya, gemerlapnya, riuh gemuruh, banyak lalu lalang orang berjalan. SEMANGAT! Alah!

Kami—khususnya saya, yang dari awal punya 2 niatan utama. Yakni mencari info tentang penyedia langganan akses internet murah meriah dan yang ke-2 konfirmasi registrasi ulang atas kompetisi ini, langsung nyelonong mengendus yang murah namun tidak murahan meriah ke TKP. Setelah ‘berkenalan’ dengan penjaga karcis tentunya. Haha…

Stan XL jadi sasaran amukan kepenasaran. Mata lirik kanan-kiri, namun bertekad setia untuk mencari sang pujaan terlebih dahulu, XL Si jangkauan Luas. Kutemkan stan XL pertama (karena ternyata XL ada 3 stan kalau ga salah amat—si udin ga ikut cing! Hehe…), stan XL di ICS Plaza ternyata yang pertama kami endus. Saya yang emang si pemalu (Perjaka malu-maluin, :P) mencoba mengumpulkan segenap kekuatan untuk bertanya. Gemetar namun segera lancar. SPG nya ramah dan akrab. Namun setelah bertanya sana-sini, ngalor-ngidul, colek kanan-kiri, modem udah pas, harga dah sip, satu yang tidak markisip, metode pembayaran cing! Harus pake kartu kredit untuk bisa berlangganan Internet setahun. Ini masih jadi kendala sampai postingan ini diturunkan. Kartu debit berapa pun isinya, ga bakal di lirik! Sedih.

Saya yang bertekad Setia (Setiap Tikungan Ada) awalnya, mencoba melirik ke lain hati. IM2 jadi selingkuhan. Tapi bagai makan buah khuldi kurma yang pertama,metode pembayaran lagi-lagi jadi kendala. Kartu kredit-kartu kredit, ini karma! Maaf telah kuacuhkan kau beberpa bulan yang lalu… Haha…

Banyak pilihan provider penyedia layanan interet di sana, dan saya pun mencari alternatif pilihan lain. Kebutuhan per-maya-an harus terpenuhi! Selingkuh untuk urusan ini tak jadi soal. Hihi… Ada produk lain yang menawarkan hal serupa dengan iming-iming yang lumayaan menggiurkan. Ada fren dengan gratis 6 bulan pertama pemakaian (namun Cuma 20MB), Ada NetZap yang unlimited pemakaian dengan harga mring Rp.275.000,00 namun masih pada coverage area yang terbatas di Jakarta tercinta. Miris, banyak pilihan namun belum ada yang nyantol di hati.

Dalam suasana keterpurukan hati. Sakit hati karena Debit Card ternyata bukan sebuah solusi. Alah! Registrasi Blog Rally ternyata menjadi sedikit penawar hati. Hampir saja kami lupa niatan ini.

Datang lagi ke stan XL di ICS yang pertama Kami endus. Tanya soal kompetisi ini. Ternyata lumayan dibuat jengkel untuk urusan satu ini. Tak semua SPG tahu soal ini. Benar kata Michael Levine dalam bukunya Broken Windows Broken Business, “SDM adalah broken windows yang utama”. Keramah tamahan yang terpancar akan menjadi sia-sia jika kami di lempar bola seperti tadi.

“Oh ini jatohnya ke bagian CS, oh ini bagian ini, bukan tapi itu,
eh ini”.

Bahkan ada SPG kedapatan yang tak tahu sama sekali ada kompetisi ini. Ditanya Blog Rally kok malah menawarkan Black Barry. Hihi…

Dari sekian banyak SPG/SPB (Sales Promotion Boys) akhirnya ada satu orang yang tahu dan menunjuk Stan XL lain di sudut yang berbeda. Saya pun langsung ke sana. Dan Yup! Di stan inilah saya registrasi kompetisi Blog rally sebelum pulang. Sedikit terobati dengan sikap ramah dan booklet yang diberi. Dag dig dug…. Sebuah Balada di malam tiba.

NB: Saya tulis ulang (maaf aga sedikit berbeda, mengingat saya udah lupa sebagian besar dari isi postingan yang pertama. namun mungkin redaksinya aga mirip). Postingan saya yang pertama yang sudah di publish di sini, setelah di cek berbeda dengan postingan asli saya. Banyak paragrah yang hilang. Padahal waktu saya posting dan saya preview ga ada masalah. Ada yang tahu kenapa? :)

Special Appreciation from BDH 1 comments

Seperti yang dilansir dalam blognya disini, dengan segala pertimbangan pastinya! Akhirnya result dari 1st Anniversary BaliDreamHome Contest telah diumumkan. Dan Alhamdulillah, meski bukan ada pada deretan sang juara, blog ini kecipratan hadiah juga.

Ada kategori tambahan (ga yakin ini bisa dibilang 'kategori') yang muncul dari contest ini. Dan Alhamdulillah blog ini kesebut juga pada deretan 'Special appreciation'. :)

Lengkapnya silahkan langsung aja menuju TKP.

Dan dengan segala rasa syukur saya uapkan terima kasih pada Bali Dream Home dan BonoRiau yang telah menyelenggarakan kompetisi ini. Semoga makin jaya di kemudian hari.

Kalau ada kompetisi terkait blog kabar-kabari yups! :)

1st Anniversary Bali Dream Home Contest 3 comments

Apa yang hendak kukata hingga ku tak bisa merangkai kata. Ini kali pertamanya. Seistimewa itu kah Ia? Hm,“Bali Dream Home”, sebuah rumah impian yang telah disusun dalam krangka yang indah, dalam rangkaian kata yang selalu membuat orang terperangah, membaca. Elegan namun tetap sederhana, indah dipandang. “Ngena” namun tetap enak dibaca, sopan. Banyak makna dalam rangkai kata yang disuguhkan. Meski sederhana, namun tetap penuh makna. Istimewa.

"Bali Dream Home", memang bukan cerita belaka. Gaungmu telah jauh terdengar di ujung benua sana. Umur bukan persoal, karena sejatinya kedewasaan bukan diukur dari jumlah bilangan angka. Rangkai kata, makna cerita, goresan realita yang tergambar dalam beranda rumah ia, adalah bukti nyata…

"Ia matang untuk berpijak dalam dunia maya"

Namun sejatinya manusia, tak ada gading yang tak retak. "Bali Dream Home" bukan berarti tanpa cacat. Navigasi ‘rumah’ yang tidak terlalu ‘nyata’ telah membuat sedikit mata ini lelah. Tapi tak apa, Ada proses belajar dari "ketersesatan" disana. Kejutan demi kejutan disuguhkan dengan panorama indah penuh makna dari setiap bilik pintu “Bali Dream Home”. Beranda “Bali Dream Home” saja telah indah untuk dibaca, Apalagi suguhan didalamnya... Hm...

Wish You All The Best For Your Life In Years Ahead…
Good Luck!

NB:
Postingan ini ditulis dalam rangka mengikuti "1st Anniversary Bali Dream Home Contest" yang disponsori oleh bonoriau. Semoga Bermanfaat.

Anomali 8 comments

Terkadang kita harus mendengar,
Tapi terkadang tidak pula selalu harus di dengar,
Karena tidak semua orang sama

(Diri Sendiri, 2 Juni 2008)
Sebuah anomali pendengaran versi diri sendiri. Sebagai usaha menyemangati hati. Sabar. :)