Tuesday, October 7, 2008

malam ini tak ada kata
tak ada suara,
taka ada siapa,
tak ada sapa,
hanya ada denting piano,
tidakkah ia suara?


bukan! suara hati.

8 comments:

amë padjari said...

strings in our heart can speaks loudler only if we have willing to hear it.
nice poem ^_^

Anonymous said...

duh..meni merinding...baca puisinya
padahal ini teh siang hari, panas lagi

Anonymous said...

very nice poem!
bagus bangetz bro

"sepi,
plung...
katak melompat dalam kolam
sepi lagi"

gyahahahaha

Anonymous said...

Kayaknya puisi itu seperti menunggu sesesuatu tuh??
tapi menunggu apa yah??
(sok tau yah he....}

Blog Kang Robby said...

Menurut hemat saya nih bro, Puisi ini menggambarkan seorang yg kesepian. mw main piano tangan sakit, mw ngomong kwan pada tidur.

Nah kesimpulannya menggambarkan anak muda yang gk bisa tidur malam....

Anonymous said...

really good poem.. love it.

Unknown said...

@amë padjari : Thanks... ^^

@okky: ha ha ha ha, merinding apa merinding... Kayana ada apa apa tuh di rumah teh okky... Ati-ati ah! :P

@elotehbayu200687: Alah, ngasal gini kok bay... :P

@bambangxp: Nunggu trafic naek. LOL

@Robbie: Ha ha ha ha... Lg berhemat ni ye... he he he... Thx apresiasinya... :P

@dhie: Thanks.

Anonymous said...

sudah 5 kali aku baca puisinya, tapi tetap ga menemukan arti..mungkinkah ini yang dinamakan sunyi? cuma rasa penasaran yang terus ada..puisinya bagus, walaupun aku sendiri ga terlalu ngerti puisi..salam kenal