"Kita terlalu berbeda...."
"Kamu jelek dan saya tidak suka kamu..."Atau, ... Menurut kalian seperti apa?
"Kita terlalu berbeda...."
"Kamu jelek dan saya tidak suka kamu..."Atau, ... Menurut kalian seperti apa?
Tema yang diusung dalam Open House Goethe-Institut kali ini adalah "Natürlich grün!". Yang artinya lebih kurang "Hijau, pastinya!". Ga nyangka ya kalau artinya itu? (Maklum buta Jerman). Kirain artinya bakalan kurang lebih "Hijau yang natural" atau apalah yang mendekati kata Natürlich. Hi8x...
Ok, let me start...
Sebenarnya modal nekat saja kami datang ke Open House Goethe-Institut minggu itu, 4 Mei 2008. Kami sama sekali tidak punya Eintrittskarte (Busyet gimana bacanya tuh?!) alias tiket masuk. Yah kita lihat saja nanti, bisakah Sang Rahwana membujuk Dewi Sinta? Ha8x... Dan akhirnya, Eng-Ing-Eng... Berhasil3x! (Lha kok Rahwana mirip Dora ya?). Namun sangat disayangkan kami tidak mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam Simulasi kursus gratis Goethe-Institut. Kelas sudah penuh, dan kedatangan kami pun telat. Yah tidak apa, karena kami masih ada kesempatan untuk mencoba Simulasi kursus kombinasi, On-line dan Tatap Muka. Alhamdulillah, bisa menimba ilmu juga. Saya yang buta Jerman, akhirnya bisa juga belajar sedikit (bermacam-macam) Greeting dan Introducing dalam Bahasa Jerman. Yah meski hanya sebatas ini misalnya "Grouβ Gott! Goten Abend! Ich Bin Gandhi Anwar, Ich komme aus IndonesiaLand". Ha8x... Itu doang! Itu pun belum tentu bener nulisnya. Tapi lumayan lah 'Habis gelap terbitlah terang'. Jadi minat belajar Jerman euy! :)
Selain itu, Banyak hal lain yang disuguhkan di sana. Dari mulai yang gratisan sampai yang berbayar. Dari konsultasi gratis mengenai kursus di Goethe-Institut sampai Konsultasi bagi mereka yang mau melanjutkan kuliah di Jerman. Kami pun sempat mengunjungi stand DAAD yang menawarkan beasiswa. Hm, bagaimana bisa kami melewatkan stand yang satu ini. Meski kami secara qualifikasi memang 'tidak layak'. Tapi tidak ada salahnya tahu lebih awal sebelum tahun 2010/2011 itu datang. Ha8x... (Mulai mimpi. Semoha terwujud. Amin.).
Open House Goethe-Institut kali ini pun selain menawarkan opsi; Selayang Pandang Goethe-Institu Jakarta, Kursus Bahasa Jerman (Simulasi), dan Informasi dan Perpustakaan, juga ada Acara Kebudayaan.
Acara Kebudayaan yang disajikan pun cukup eksentrik. Dari Drama teater lipsing "Rama dan Sinta", drama musical, sampai drama teater semi sungguhan yang berjudul "Teuer Du" (Mahal Kamu). Selain itu, disajikan juga 5 Sins Film pendek tentang kehidupan dan budaya Jerman. Itu semua di satu sudut panggung auditorium tertutup. Di sudut lainnya, Panggung terbuka menyajikan dentuman komposisi music yang dimainkan DJ Dillah (Wah ini bukan ya yang datang? Lupa!). Musik yang mengiringi keliaran kami mencari informasi (ilmu) dan juga mengiringi kami dalam berkontemplasi. Alah! Apaan ini. :)
Satu Pesan kami: Natürlich grün! Mari Selamatkan Bumi!
"Mengabaikan kesalahan kecil, mengundang bencana besar;
Melakukan perbaikan kecil mendatangkan keuntungan besar."