Thursday, December 4, 2008

Tak seperti biasanya, Yah! Sudah dua hari ini saya selalu berangat kantor lebih awal. [Botol ama Nico aja kalah saing. LOL!]. Entah kenapa, aura semangat 45 bisa hinggap di pagi buta dalam 2 hari terahkhir ini. Senang saja berangkat kantor lebih awal. Berjemurkan hangatnya semburat aura mentari pagi. Aha! :P


Tak seperti biasanya pula, hari ini saya berangkat dengan senjata dompet lengkap di tas. Jaah! Memang aneh bagi seorang Gandhi berangkat kantor dengan dompet lengkap di tas, toh biasanya cuma bawa cash tak lebih dari 100rb buat makan siang dan ongkos, Satu ATM [BNI biasanya] ama Satu NameText di saku. Selebihnya di tas paling cuma buku cerita konyol [Skrng masih The Maling Of Kolor yang ada di tas] ama payung [soalnya gi musim ujan] juga tak lupa alat tulis pena, pensil serta penghapus. Sudah itu doang, CUKUP!

Tapi hari ini tak seperti biasa, kenapa dompet coklat yang sudah rusak resletingnya [kaya celana aja] yang nyarinya tuh dompet susahnya setengah mati, maksa pengen ikut ngantor? Jah, emang sudah takdir Tuhan, sudah ada pada garis tangan untuk beralih hak milik secara paksa atas dompet coklat yang aku cintai itu. Alah! Hari ini, malam ini a minute before i went to my piano teacher's apartement, i awared that my wallet was lost. Sedih, tapi mau gimana lagi. Toh sekarang dia sudah damai di tangan orang lain. LOL!

Hilangnya mendiang dompet coklat tercinta memang sedikit aneh, toh selama di kantor saya tak pernah buka tas. Kok bisa ilang ya? Moment mana yang bisa membuat dompet saya jatuh terkapar lemah letih lesu lunglai di jalan? Ga ada! Resleting tas itu selalu rapat tertutup rapih. Argh, sudahlah daripada harus membuang waktu berfikir yang engga-engga tentang raibnya mendiang dompet tercinta, mending monggo di ikhlaskan saja... Toh di jual jg ga bakal laku lebih dari 100rb. Wong belinya dulu aja ga lebih dari 200rb, jadi barang second dengan resleting rusak ga mungkin dong ada yang mau nerima dengan harga tinggi. Tapi ga tau juga sih berhubung dompet coklat itu x seorang Gandhi. Laku tinggi kali ya? Bisa di lelang di eBAy atau Amazon. Ha ha ha...

Tapi yg aga was-was, di sana terselip beberapa lembar foto ku serta satu foto wanita cantik. Xixixi... Lainnya Kartu ATM, 2 KTP, MCC, Timezone Card, NPWP, bukti tranfer buat Konser MasterPianist Indonesia Ananda Sukarlan "New Year Concert 2009 Ananda Sukarlan at Taman Ismail Marzuki 4th of January 2009", Uang lembaran kalau ada, ama recehan pasti ada. Udah itu doang. Monggo bagi yang menemukan mohon dikembalikan. Kalau pun berat hati untuk mengembalikan ya dengan senang hati di ikhlaskan, asal jangan di salahgunakan. Simpan baik-baik ya sebagai tanda kenang-kenangan dari saya. Dan bingkai yang rapi berlapis emas berhiaskan intan ya foto-fotonya... Tak seperti biasanya, jangan samakan dengan foto-foto yang lain. He he he

4 comments:

Anonymous said...

tetep semangat yah! mungkin Allah brencana untuk ngegantiin dengan yang lebih baik.. :)

Blog Kang Robby said...

Jarang loh bro orang yg ikhlas klo kehilangan sesuatu. tapi anda ikhlas saya salut. klo semua orang punya ilmu ikhlas mungkin bisa dapatkan wanita cantik seperti dalam sinema kiamat sudah dekat....hehehe..

ika rahutami said...

wadoooohhh jadi ikut sedih..
tapi tetep semangat nonton ananda sukarlan kan?

Anonymous said...

@beruang:Amin.. klai aja udah lebih baik, GRATIS lg! xixixi...

@Robbie: Ah biasa aja bung rob, cuma ya mau gmn lagi.. Toh kalau pun kita ngomel kesel dompet blm tentu kembali kan? Seperti sinema itu? Aha! Boleh-boleh.. tuh kan ikhlas malah nguntungin.. ha ha ha.. :P

@Ika:Pastinya mba! Nonton juga ga? Yu ntn yu... :P