Tuesday, August 19, 2008

Awal tak ada...

Malam itu, genap 25 hari dari sekarang. Purnama itu mulai menampkan binar cahaya lembut pada malam. Sederhana namun tetap indah di pandang. Menawan...


Hari tak lagi menampakan muram dalam tiap bait hidupnya. Selalu indah dengan denting piano klasik yang elegan. Selalu berdebar rindu dengan gesekan biola hitam yang menawan. Selalu riang dengan loncatan tari sayang. Indah...

Namun sekarang...
Kembali tak ada...

Hampa...

2 comments:

Anonymous said...

hoho,pecinta puisi juga rupanya. keep writing!

thanks juga buat commentnya di negeriajaib. puisiku belum pernah dimuat di kompas (maunya siih), itu cuman digodain aja sama temenku gara2 minggu kemaren puisiku dimuat di jurnal nasional ;-)

salam,
ingrid

Anonymous said...

yups! saya suka nulis... nanti ah puisi saya sejak sekolah di posting disini.. :P

whuaah keren juga ya dagh di muat di sana... Mauuu,,, :)